#AlirkanManfaat
Yayasan Plan International Indonesia telah selesai membangun dan mengimplementasikan fasilitas akses bersih di 9 desa di NTT, 4 desa Kabupaten Nagekeo dan 5 Desa di Kabupaten Lembata, dengan perkiraan total penerima manfaat sebanyak 7,000 jiwa. Target implementasi adalah 30 desa krisis air dengan jumlah penerima manfaat sekitar 30,000 jiwa di Kabupaten Timor, Nagekeo dan Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan kunci yang dilakukan:
- Pembangunan Infrastruktur Air Bersih: di desa yang masih kekeringan dan langka air, berupa pengeboran, pemasangan pompa di mata air, pompa pendorong, perpipaan, atau pembangunan bak penampung air.
- Pembentukan Tim Pengelolaan Air Bersih di Desa dan pelatihan pengelolaan air bersih untuk memastikan keberlangsungan sumber air dan infrastruktur air yang telah dibangun.
- Kampanye Hidup Bersih dan Sehat bagi anak, kaum muda serta masyarakat desa, diantaranya membangun kebiasaan cuci tangan pakai sabun, tidak buang air besar sembarangan, dan kebersihan menstruasi.
Dampak yang diharapkan:
- Memberi akses air bersih bagi masyarakat desa yang selama ini kekeringan dan langka air bersih
- Berkontribusi pada pencegahan stunting di desa yang memiliki tingkat stunting tinggi melalui pembangunan infrastruktur air bersih dan kampanye hidup bersih dan sehat (intervensi sensitive)
- Perubahan gaya hidup yang lebih bersih dan sehat bagi anak dan keluarganya yang hidup dalam kemiskinan dan tertinggal
Persentase jumlah keluarga yang tidak memiliki akses air minum yang layak adalah sebesar 27,59% dan 49,28% memiliki sanitasi yang buruk (Susenas, 2019). Di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur, setidaknya dua kali dalam sehari warganya harus berjalan kaki hingga dua kilometer menuju mata air. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga ikut menanggung tugas ini. Terutama perempuan yang dianggap bertanggung jawab membantu pekerjaan domestik mengambil air. Kelangkaan sumber mata air dan musim hujan yang singkat mempengaruhi kehidupan warga di Nusa Tenggara Timur.

Rincian Kebutuhan Dana | ||
---|---|---|
Target Donasi | Rp. 500.000.000 | |
Biaya Operasional | – | |
Biaya Marketing | – | |
Satu infrastruktur akses air bersih membutuhkan biaya mulai dari 100 juta – 500 juta hingga air bisa mengalir ke rumah-rumah, tergantung pada kontur wilayah, kondisi geografis dan penyebaran pemukiman penduduk |
Rp. 500.000.000 |
Rincian Penyaluran Dana | |
---|---|
Belum ada data penyaluran dana |
Data Impak | |
---|---|
Belum ada data data impak |
Donasi di sini
Donasi di sini
Powered By
